Selasa, 18 November 2014

Peran Pemuda Dalam Pembangunan di Indonesia

Dalam sejarah perjuangan Bangsa Indonesia, sejak perintisan pergerakan kebangsaan, pemuda berperan aktif sebagai ujung tombak dalam mengantarkan bangsa dan negara Indonesia yang merdeka bersatu dan berdaulat. Untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional tersebut, diperlukan pemuda yang berahlak mulia, sehat, tangguh, cerdas, mandiri dan profesional.
Sejarah telah memaksa kita untuk melakukan Flasback kemasa lampau, dulu para pemuda bangsa kita memiliki semangat serta jiwa Nasionalisme yang kuat. Tetapi itu hanyalah sebuah kenangan, ketika orang-orang melihat pemuda sekarang loyo ataupun rendahnya rasa Nasionalismenya.
Banyak factor yang menyebabkan hilangnya jiwa nasionalis yang sedang dilanda oleh pemuda kita pada saat ini yaitu salah satunya; semakin subur dan kuatnya mental pragmatisme hingga menimbun rasa nasionalism, sehingga output yang dihasilkan ialah faham hedonism.
Generasi muda merupakan salah satu pilar penting penentu bangsa. Artinya, generasi muda memiliki tanggung jawab yang sama dengan elemen masyarakat lainnya untuk ikut mewujudkan kehidupan sadar hukum dan menghargai pranata hukum konstitusi yang berlaku di masyarakat. Pemuda menjadi tonggak terpenting dalam proses pembangunan bangsa. Jadi kita bisa mebangun bangsa mulai dengan peran aktif untuk menciptakan lingkungan damai sekitar dan menjauhkan anarkisme dari diri sendiri. Perilaku anarkisme dapat merusak tatanan kehidupan sosial. Berbagai tindak kekerasan dengan bermacam latar belakang atau alasan disebabkan tidak adanya kesadaran dan penghargaan terhadap hukum dan konstitusi yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar